Pengantar
Taman Wisata Alam Tanjung Keluang secara
geografis terletak berada di 111°42” – 111°45” BT dan 3°42” – 3°55” LS,
sedangkan untuk administrasi pemerintahan berada di Desa Kubu, Kecamatan
Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Propinsi Kalimantan Tengah, dengan luas + 2.000 ha. Termasuk
tipe ekosistem pantai dengan hamparan pasir putih dan laut yang tenang,
adanya tumbuhan cemara khas pantai dan mangrove merupakan panorama yang
indah.
Tumbuhan
yang membentuk sabuk hijau bervariasi dari golongan mangrove sejati
(bakau, pidada, api-api, nipah, nirih) dan non sejati (seperti pandan
laut, bogem, cemara laut, kelapa) serta tumbuhan formasi pescarpae,
seperti katang-katang, kacang laut, rumput teki, rumput gulung yang
diselingi tanaman pionir dan tumbuhan dari ciri ekosistem lain. Secara
umum iklim di Kab. Kotawaringin Barat beriklim tropis yang dipengaruhi
oleh musim kemarau / kering dan musim hujan. Musim kemarau pada bulan
Juni sampai dengan September sedangkan musim penghujan antara bulan
Oktober sampai dengan Mei. Curah hujan tahunan berkisar 32,505 mm. Suhu
maksimum berkisar 31,1º C dan suhu minimum sekitar 22,0º C. Dengan kelembaban udara sekitar 87,08%.
Potensi Wisata
Pantai
Tanjung Keluang terbentuk dari hamparan pasir putih bersih dengan laut
tenang, sangat cocok untuk berenang dan berjemur sambil menikmati pesona
pantai yang khas, juga dapat dikembangkan sebagai lokasi pemancingan
laut. Pantai ini langsung menghadap ke Laut Jawa, pantai ini jauh dari
keramaian sehingga wisatawan yang mendambakan ketenangan dan keheningan
alam akan dapat menjumpainya di tempai ini. Kawasan ini apabila
dikembangkan memiliki potensi wisata pantai yang menarik, merupakan
tujuan alternatif wisata alam setelah TN Tanjung Puting. Potensi
pengunjung sangat tinggi terutama pada hari minggu atau hari libur.
Pengunjung di daerah wisata Bugam Raya biasanya juga melanjutkan
kunjungan mereka menuju Tanjung Keluang, tapi mereka hanya membayar
retibusi untuk masuk daerah wisata Bugam Raya saja, untuk TWA Tanjung
Keluang belum ada penarikan retribusi. Dalam pengelolaannya, staf SKW II yang ditugaskan tidak dapat maksimal sehubungan karena kendala transportasi fasilitas di dalam kawasan.
Cara Mencapai Lokasi
- Jakarta – Pangkalan Bun atau Semarang – Pangkalan Bun dapat dengan penerbangan komersil.
- Dilanjutkan dengan kendaraan darat selama ± 30 menit perjalanan dengan menggunakan mobil, jarak dari kota Pangkalan Bun ke lokasi (Desa Kubu) ± 30 km.
- Dari Pantai Kubu dilanjutkan dengan kendaraan air (klotok) ± 15 menit.
0 komentar:
Posting Komentar